Stress di akhir tahun……

Posted on Updated on

Hampir satu bulan ini tanganku tak meng’obrak-abrik” blog ini, bukan karena sudah bosan tapi karena ini semata-mata “kebijakan” dari bosku yang dengan sengaja memberikan kerjaan yang banyak di bulan ini. Huft……memang nasib sebagai bawahan, harus “selalu” nurut sama atasan. Pembelaannya, karena aku ingin cuti, makanya sebelum ditinggal, kerjaan harus diselesaikan dulu, Dari pas awal bulan kemaren, harus tiap hari suruh bolak-balik Jakarta – Tangerang, ketemu customer inilah, itulah, dan kalaupun tidak keluar kantor, pasti pulangnya juga tidak pernah on time, bisa molor ke mana-mana.

Ini mungkin efek dari pengajuanku cuti seminggu di bulan september tahun depan. Awalnya si boss agak tidak terima kalau aku harus cuti sampai seminggu, karena alasannya akhir tahun ini sampai mungkin awal tahun depan akan banyak kerjaan, tapi dengan pendekatan hati ke hati antara boss dan anak buah, dan penjelasanku bahwa cuti ini bukan untuk liburan, tapi hanya ingin menghadiri prosesi pernikahan saudaraku di Surabaya. Setelah menelaah dan menimbang, akhirnya boss bisa memberi izin cuti….tapi hanya tiga hari saja….Karena berdasar pada peraturan.

Dengan kurangnya waktu yang aku punya, berdampak pada kurangnya perhatianku terhadap diriku sendiri. Dengan pikiran tercurah penuh di kerjaan, aku sering lupa dengan mengontrol pola hidupku, sering lupa makan, olah raga dan setidaknya lupa refresh pikiran. Hal tersebut yang jarang aku lakukan di bulan-bulan ini, sehingga berdampak pada berat badanku yang semakin turun. Badan yang kurus semakin tambah kurus.

Hal lain adalah kurangnya perhatianku terhadap orang-orang di sekitarku, entah itu keluarga dikampung yang sudah lama tidak aku hubungi, pacar yang tidak pernah aku ajak jalan keluar, saudara-saudara yang lama tidak kunjungi untuk silaturrahmi atau teman-teman yang sudah lama tidak kumpul bareng-bareng, malah sebagian ada yang lost contact, dan sebagian lagi menggap aku terlalu sombong karena jarang komunikasi.

Kadang aku berpikir, bagaiman caranya untuk menjadi orang yang bebas dan tak terikat pada apapun dan siapapun, tapi tetap bisa mengembangkan potensi yang aku miliki…?? berkali-kali aku ingin menemukan jawabannya, tapi, jawaban itu belumlah aku temukan sampai sekarang, karena dengan terus terang aku katakan, saat ini yang aku butuhkan pertama dan utama adalah uang untuk terus survive, meskipun harus merelakan kebebasanku digantung oleh sebuah organisasi dan aturan. Sementara untuk belajar dan mengembangkan potensi itu adalah kebutuhan secondary.

Tapi pada akhirnya aku mulai sadar, betapa kalau kita sudah terikat dengan pekerjaan, atau apa saja, pasti akan sulit untuk melakukan hal-hal yang sesuai yang kita ingin, Tapi aku harus tetap professional dengan keadanku sekarang. Aku harus berada pada jalur dan tempat dimana aku berada. Dan aku harus tahu koridor dan aturan yang selama ini menaungiku.

Aku sebagai manusia biasa yang hanya mempunyai pilihan tapi tidak dapat memilih hanya bisa berharap, semoga dengan keberadaanku disini adalah salah satu fase yang aku tempuh untuk menggapai kesuksesan kelak. Yang paling utama adalah aku harus tetap disiplin dengan aturan dan mempunyai keinginan yang kuat untuk terus belajar, apapun itu…..

Jika Anda ingin berbahagia selama satu jam, silakan tidur siang. Jika Anda ingin berbahagia selama satu hari, pergilah berpiknik. Bila Anda ingin berbahagia seminggu, pergilah berlibur. Bila Anda ingin berbahagia selama sebulan, menikahlah. Bila Anda ingin berbahagia selama setahun, warisilah kekayaan. Jika Anda ingin berbahagia seumur hidup, cintailah pekerjaan Anda….( Promod Brata )

8 respons untuk ‘Stress di akhir tahun……

    Falzart Plain said:
    17 Desember 2011 pukul 11.35

    Semangat Mas Heroe!
    Kita harus menerima diri apa adanya. Nah, kalau menurut saya pribadi, menerima diri apa adanya itu adalah mensyukuri apa kita miliki saat ini, mencintai pekerjaan adalah salah satunya… 🙂

      heroe prasetyo responded:
      17 Desember 2011 pukul 12.22

      setuju mas bro….
      tapi emang kadang kita ingin berontak jg dengan keadaan….heheh
      terima kasih sob….

    nandobase said:
    17 Desember 2011 pukul 17.27

    Cintailah hidup anda.
    Mungkin itu yang terbaik. 🙂

      heroe prasetyo responded:
      19 Desember 2011 pukul 08.41

      heheh…siap sob…..
      terima kasih sob….

    septiadiah said:
    19 Desember 2011 pukul 11.38

    saya suka sekali kutipan di akhir tulisan itu 🙂
    teori yg sering saya dengar sih, ‘kalau tdk bisa melakukan pekerjaan yg anda suka, sukailah pekerjaan anda skarang’ meskipun saya belum tahu prakteknya bagaimana, hehehe. tetap semangat yaa 😀

      heroe prasetyo responded:
      19 Desember 2011 pukul 13.56

      hehe…terima kasih atas supportnya…
      saya juga masih masih mencari-cari juga dalam hal mempraktekannya….
      tapi masih belum bisa…heheh

    onesetia82 said:
    20 Desember 2011 pukul 23.31

    artikel yg mengandung kata-kata bijak . . . 🙂
    terimakasih telah berbagi gan . . .

      heroe prasetyo responded:
      21 Desember 2011 pukul 08.24

      hehe…terima kasih atas kunjungannya sob….

Tinggalkan Balasan ke heroe prasetyo Batalkan balasan